Membangun UMKM Rengginang yang Berkelanjutan Melalui Pelatihan dan Pendampingan Masyarakat
Keywords:
Literasi keuangan, Digital marketing, Inovasi kemasan, KUB, keberlanjutanAbstract
Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Citamiang berhasil menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan yang terstruktur mampu meningkatkan kapasitas pelaku UMKM rengginang secara signifikan. Dari sisi teknis, peserta menunjukkan peningkatan dalam kualitas produksi serta keberhasilan menciptakan diversifikasi produk. Dari sisi manajerial, terjadi kemajuan dalam pencatatan keuangan dan penghitungan harga pokok produksi, yang memperkuat kemampuan usaha dalam menentukan strategi harga dan mengelola arus kas. Sementara itu, dari aspek pemasaran, adopsi platform digital turut memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan volume penjualan. Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) menjadi capaian kelembagaan yang strategis, karena mampu mengonsolidasikan potensi individu menjadi kekuatan kolektif berbasis komunitas. Intervensi ini membuktikan bahwa pemberdayaan UMKM berbasis potensi lokal, jika dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan riil, dapat mendorong terciptanya UMKM yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan kelembagaan. Untuk keberlanjutan hasil kegiatan, dibutuhkan pendampingan lanjutan, dukungan dari pemerintah desa dan kemitraan dengan pihak eksternal, terutama dalam aspek legalitas produk, akses pembiayaan, dan pengembangan merek secara profesional. Ke depan, model pengabdian ini dapat direplikasi pada sektor produk pangan tradisional lainnya yang memiliki potensi ekonomi lokal.